Monday, July 22, 2013

Setengah cangkir kopi putih

Dilihat dari titlenya juga udah ketauan ini postingan tentang apa, yakan?
Enggak? Oh yaudah.

Akhir-akhir ini gue merasa jadi orang ter-enggak-banget-in in this entire universe. Bukan, bukan maksudnya gak bersyukur kok cuma lagi bercermin aja tanpa maksud menyinggung masalah religi.
*nyeruput kopi*

I love writings, gue bukan cuma suka ngebaca isi dari suatu tulisan tapi juga kata-kata yang dirangkai sama sang penulis. Dari kata-kata simple yang biasa gue denger, sampe yang gak biasa dipake di kehidupan sehari-hari. Dari istilah-istilah yang dipake sehari-hari sampe yang gak pernah gue denger dan harus baca Kamus Besar Bahasa Indonesia, lebay.
Gue juga pengen, nyoba nulis tulisan yang bagus, yang gak meaningless. Tapi bahkan untuk nulis curhatan di blog ini aja udah ancur-ancuran dan lagi, meaningless. Lately, gue sadar gue kurang vocab bahasa gue sendiri ini karena kurang baca buku. Indeed I also love books, especially fiction novels. But unfortunately, I can't afford buying those great books. Iya, emang gue terlalu kolot. Padahal pinjem orang lain bisa, download e-book nya bisa... 
"Bilang aja lo males din" Singgung alter gue yang lainnya.

Ah sudahlah, mengeluh itu gak ada abisnya. Mungkin nanti gue akan menghilangkan kemalesan gue dan tanya-tanya orang lain gimana dan dimana download e-books yang bagus-bagus. Well, I'll try to start from little thing. Jangan marah ya baca tulisan ini.

Yah kopinya abis, bikin dulu lagi deh.


2 comments:

  1. Luwak kali mak kopi putih haha, alter bukanya jaket mak?. cessss

    ReplyDelete
  2. kur!! gaboleh sebut merk kaaaaaaaan hahahaha
    bukan tauk, alter itu tempat lo naik busway kur, alter busway RS Medika misalnya...... #eh? hahaha

    ReplyDelete